Karya
: Chairil Anwar
Aku
memang benar tolol ketika itu,
Mau
pula membikin hubungan dengan kau.
Lupa
kelasi tiba-tiba bisa sendiri di laut pilu,
Berujuk
kembali dengan tujuan biru.
Di
tubuhku ada luka sekarang,
Bertambah
lebar juga, mengeluar darah,
Di
bekas dulu kau cium nafsu dan garang.
Lagu
aku pun sangat lemah serta menyerah.
Hidup
berlangsung antara buritan dan kemudi.
Pembatasan
Cuma tambah menyatukan kenang.
Dan
tawa gila pada whisky tercermin tenang.
Dan
kau? Apakah kerjamu sembahyang dan memuji.
Atau
di antara mereka juga terdampar.
Burung
mati pagi hari di sisi sangkar.
0 komentar:
Posting Komentar